A. Pengertian lisensi software
sebelum membahas jenis lisensi windows baiknya kita tau dulu apa itu lisensi software.Lisensi software adalah peraturan yang dibuat oleh si pembuat software(software developer/company) yang mengatur tentang penggunaan dan bagaimana software didistribusikan serta perlakuan terhadap source code. lisensi software merupakan peraturan hukum legal yang disahkan oleh lembaga hukum yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak dimana lisensi software dibuat.
Jadi bukan hanya dari segi teknis saja software tersebut bisa dipakai.tetapi pengguna aplikasi harus tuntuk terhadap EULA yang dibuat oleh software developer agar penggunaan software nya diakui legal secara hukum dan bebas dari tuntutan pelanggaran hukum terhadap hak cipta.
B. Jenis lisensi software
Semua software yang dibuat memiliki lisensi yang mengatur penggunaan dan distribusi software,jadi lisensi bukan hanya dimiliki oleh aplikasi berbayar/premium. undang-undang sudah mengatur lisensi setiap aplikasi yang didistribusikan secara online dan offline. ada 2 jenis lisensi software pada umumnya yaitu:
1.Free and Open Source Software(FOSS)
Seperti namanya ini adalah jenis lisensi software yang mengatur penggunaan dan pendistribusian aplikasi gratis dan aplikasi yang kode program nya dipublikasikan untuk umum.
-
Public Domain Software (PD)
adalah aplikasi yang kode program nya dipublish secara online (ditaruh di public domain )dan penggunaan nya tidak dibatasi oleh copyright (pembatasan penggunaan,distribusi dan modifikasi software). jadi siapapun boleh menggunakan memmodifikasi bahkan menjualnya dengan nama sendiri tanpa mencantumkan sumber. karena jenis software ini tidak memiliki batasan atau hak paten.Contoh nya adalah aplikasi yang kode program nya ditaruh di github.com
-
Protective FOSS(copylefted)
dalam kategori ini kode program (source code) dari aplikasi dipublikasikan dan setiap orang boleh menggunakan nya dan memodifikasinya,tetapi tidak boleh mennyebarkan nya kembali source code yang sudah diubah nya, penggunaan nya juga diatur secara ketat misalnya lisensi gratis hanya boleh digunakan untuk personal dan bukan untuk bisnis. untuk kedepan nya tidak menjamin bahwa aplikasi akan gratis selamanya dan source code akan dipublish untuk umum.
Contoh lisensi software dalam golongana protective FOSS adalah aplikasi yang menggunakan lisensi GNU ,GPL,LGPL -
Non-Protective FOSS
Berbeda sekali dengan protective FOSS,Non-Protective FOSS membebaskan penggunanya untuk mempublikasikan kembali source code yang telah diubah nya, dan penggunaan nya juga tidak dibatasi. jadi jenis lisensi Non-Protective FOSS adalah kebebasan lisensi sebebas bebasnya terhadap source code dan penggunaan aplikasi.
Contoh aplikasi yang dalam golongan Non-Protective FOSS adalah aplikais yang menggunakan lisensi X11
2.Propietary license
Propietary license adalah lisensi aplikasi yang mengatur sangat ketat penggunaan dan penyebaran aplikasi, aplikasi dengna lisensi Propietary license tidak menyediakan source code dan hanya menyediakan file bbinnary saja. dan dalam penggunaan nya user harus tunduk dengan EULA (End User License Agreement) yang telah dibuat oleh si pembuat aplikasi tersebut (Software Developer), tanpa menyetujui EULA yang ada maka aplikasi tidak dapat digunakan. dalam EULA sebuah aplikasi misal nya OS windows akan diatur secara ketat tentang aturan-aturan bagaimana seharusnya software digunakan dan disebar kan kembali. misal nya sebuah aplikasi hanya boleh diInstall pada 1 komputer saja untuk 1 lisensi dan tidak dibolehkan nya reverse engineering.
Propietary license tidak hanya digunakan oleh aplikasi berbayar, aplikasi gratis dan semi gratis juga kadang menggunakan lisensi jenis ini, dimana aplikasi bebas digunakan dan dikopi tetapi tidak dilengkapi dengan source code. ada 2 jenis Propietary license yang umum digunakan yaitu:
-
Freeware adalah jenis lisensi untuk software tanpa harus membeli untuk menggunakan nya,tetatpi tidak boleh dimodifikasi dan reverse engineering tanpa seizin pemilik pembuat aplikasi (software developer) dan source code untuk jenis aplikasi ini tidak dipubllikasikan untuk umum.
Shareware adalah jenis lisensi aplikasi berbayar yang membolehkan penggunanya menggunakan secara gratis dengan batasan waktu atau penggunaan dengan tujuan untuk mencobanya sebelum membeli secara full, dan fungsi dari aplikasi tersebut biasanya akan dibatasi. shareware dibuat dengan tujuan untuk promosi yang mengizinkan calon pembeli untuk mencobanya sebelum membelinya. shareware tidak mempublikasikan source codenya untuk public karena merupakan jenis lisensi software propietary.
Contohnya adalah System Operasi Windows yang memberikan trial 30 hari untuk user sebelum membelinya.
Freemium adalah jenis lisensi software berbayar/premium tetapi dibuat versi gratis nya dengan mengunci beberapa extra fitur, extra fitur ini akan bisa digunakan jika kita telah membeli lisensi software ini.jenis lisensi ini juga tidak menyertakan source code dalam peredaran softwarenya.
Contoh nya adalah aplikasi antivirus gratis seperti avast/avira atau program utility sepertu Ccleaner -
Trade Secret
Trade secret adalah jenis lisensi untuk software model server -client , dimana software tersebut akan bisa digunakan jika terkoneksi ke server, client side bisa didownload secara gratis dan bebas untuk dikopi /disebarkan tanpa modifikasi atau reverse engineering. source code bersifat tertutup /tidak dishare ke public.
Contoh aplikasi dengan lisensi trade secret adalah software game online ,dimana pengguna bisa menggunakan aplikasi game nya jika terkoneksi ke server game tersebut.
C. Keuntungan menggunakan software lisensi original/bukan bajakan /crack
Windows bajakan atau original akan tetap memiliki resiko terkena malware/virus , hanya saja jika yang diinstall adalah windows original yang didapat dari CD resmi atau download official dijamin 100% bebas dari malware, karena sumber dari file tersebut berasal dari microsoft langsung. sedangkan windows bajakan biasanya didownload dari website yang tidak ada hubungan nya dengan microsoft. padahal aplikasi /OS yang didownload tidak langsung dari sumbernya memiliki potensi sudah disisipi/diinveksi malware /backdoor/virus oleh si pengubah software.
Hacker akan menyediakan software yang telah di crack sehingga tidak perlu membeli secara resmi, aplikasi yang dicrack tidak memiliki perbedaan denaan original,semua berjalan seperti aplikasi yang didapatkan dengan cara legal /beli. hanya saja sofware (baik aplikasi biasa atau Operating system) bajakan/crack akan mempunyai resiko telah disisipi malware.ingat hacker selalu memanfaatkan kerentanan/celah/kelemahan (vulnerability)pengguna komputer dengan menggukakan tehnik social engineering .
Menggunakan aplikasi legal (yang didapatkan dengan cara semestinya) memiliki banyak keuntungan yang tidak dimiliki oleh aplikasi yang didapatkan secara ilegal /bajakan /crack.diantaranya
-
Mendapatkan full Update
Aplikasi dengan lisensi resmi akan mendapat update berupa update penambahan /perbaikan fungsi dari aplikasi itu sendiri atau update untuk menambal celah keamanan (vulnerability) karena celah keamanan sangat berbahaya dan dapat dimanfaatkan hacker untuk menyusupkan malware kedalam komputer kita.
-
Mendapat Full support
Jika terjadi error /kesalah yang mengakibatkan kerusakan terhadap dokumen kita,kita dapat meminta tolong kepada technical support untuk membantu kita mendapatkan solusi dan menyelesaikan masalah. kalau software bajakan mana bisa.
-
Bebas dari malware
Aplikasi yang didapatkan secara resmi langsung dari website official 100% bebas dari malware. karena hacker tidak mungkin bisa mengutak atik master file yang ada dalam website official.
-
Keamanan terjamin
Keamaman akan terjamin karena kita mendapat kan update secara terus menerus. ketika ditemukan celah keamanan dalam sebuah software maka pihak developer akan melakukan patch terhadap celah yang sudah diketahui. pihak developer biasanya sudah memiliki team khusus yang tugasnya untuk meresearch keamanan aplikasi yang dibangun nya agar client yang memakai aplikasinya terbebas dari resiko serangan hacker yang memanfaatkan vulnerability aplikasi yang dipakainya.
D. Jenis lisensi windows
Jenis lisensi windwos dibedakan menjadi 3 kategori utama untuk memenuhi tuntutan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.setiap kategori dirancang untuk memenuhi skenario yang ada di dunia nyata misalnya lisensi dengan jenis OEM ditujukan untuk kebutuhan individu bukan organisasi /lembaga pendidikan .simak penjelasan untuk masing-masing jenis lisensi windows dibawah ini :
-
-
OEM(Original Equipment Manufacturer)
Jenis lisensi ini menempel/mengenali pada hardware (Main board) selama belum ganti mainboard atau jika rusak kamu harus mencari mainboard dengan model yang sama agar bisa diaktivasi lagi. mau berapa sering kamu instal ulang selama hardware kamu belum ganti atau masih hardware(Mainboard) dengan model yang sama lisensi kamu masih berlaku. dan jika kamu ganti hardware total maka lisensi jenis ini tidak bisa digunakan/dipindah ke perangkat komputer lain.
Penggantian atau upgrade komponen masih ditolerir,misal kamu upgrade vga ram atau storage kamu bisa aktivas ulang jika windows meminta untuk diaktivasi. Ingat lisensi ini menempel di mainboard dan tidak bisa dipindah ke perangkat lain. selama mainbord modelnya sama walau baru beli ,lisensi bisa dipakai. dan hanya untuk 1 komputer per 1 lisensi.
-
OLP(Open License Program)
Lisensi ini lebih mahal dari jenis lisensi OEM dan tidak dijual eceran, pembelian nya pun mempunyai syarat yaitu minimal beli 5 buah lisensi. lisensi ini menempel pada pemegang lisensi /perusahaan . tidak seperti jenis OEM, jenis lisensi ini bisa dipindahkan ke komputer lain asal masih dalam lingkup 1 perusahaan.tapi ingat selalu tempelkan COA ke komputer yang sudah diinstall windows original ini sebagai pengenal kalau OS nya remi.
-
-
-
FPP(Full Packet Product)
Lisensi jenis ini dipegang oleh pembeli lisensi dan bisa berganti-ganti perangkat sesukanya. tetapi ingat 1 lisensi hanya boleh dipakaidan diaktivasi di 1 komputer, biasanya jenis lisensi ini akan diberi kelengkapan berupa box buku manual CD dan Serial number/sertifikat. untuk harga akan jauh lebih mahal dibanding dengan OEM. jadi patut dipertimbangkan untuk membeli OEM atau FPP yang lumayan mahal, tapi benefitnya adalah llisensi FPP boleh dibilang lisensi abadi karena kamu bisa menggunakan sampai kapan pun tanpa ada batasan berapa kali komputermu ganti . sedangkan lisensi OEM kalo komputernya ganti ya kamu harus beli lisensi lagi.
-
E. Mengerti Syarat dan ketentuan lisensi windows
Lisensi bukan semata kita dapet key dan berhasil diaktifasi ke server lewat internet. karena key hanya bentuk fisik perwujudan kita mendapatkan lisensi, microsoft mengatur ketat bagaimana cara mendapat lisensi secara legal dan menggunakan aplikasinya dengan cara legal pula. walau kamu mendapat key yang dikenal server tetapi tidak mendapatkan nya dengan cara yang legal,maka dimata hukum kamu melanggar undang-undang hak cipta. jadi jangan buang duit mu percuma.
banyak yang jual COA (stiker lisensi berisi serial number) seharga 200an rebu, tetapi berdasar F.A.Q dari situs windows resmi, cara ini termasuk ilegal. karena COA tidak dijual terpisah . sumber licensing FAQ silakan dibaca dengan teliti. cuplikannya
https://www.hanyapedia.com/2017/03/mengenal-jenis-lisensi-dari-operasi-sistem-windows.html