JENIS SISTEM INFORMASI

JENIS – JENIS SISTEM INFORMASI DAN PENJELASAN TERLENGKAP

Pro.Co.Id – Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis. Pada dasarnya sistem informasi dibedakan atas beberpa jenis sesuai dengan kebutuhannya diantaranya Transaction Processing System (TPS) berfungsi pada level organisasi; Office Automation System (OAS) dan pendukung Knowledge Work System (KWS) yang bekerja pada level knowledge. Sistem-sistem pada level yang lebih tinggi meliputi Sistem Informasi Manajemen (SIM), danDecision Support System(DSS). Sistem ahli menerapkan keahlian pembatasan keputusan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan khusus dan terstruktur. Pada level manajemen strategis kita menemukan Executive Support System (ESS)Group Decision Support System (GDSS), dan yang lebih umum dijelaskan sebagai Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS) yang membantu para pembuat keputusan untuk beranekaragaman organisasi tak terstruktur atau semi terstruktur.

Untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini.

Transaction Processing System (TPS)

Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem komputer secara manual.

Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)

Office Automation System (OAS) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informsi sedemikian rupa untuk mentransformasikan data atau untu memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, dengan organisasi dan, kadang-kadang, diluar itu. Aspek-aspek OAS yang sudah kita kenal seperti word proessing, spreadsheets, destop, publishing, electronic scheduling dan komunikasi melalui voice mail, email, dan video confrencing.

Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke organisasi atau masyarakat.

Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) tidak menggantikan Transaction Processing Systems; melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi.

SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer. Dengan bantuan manusia, perangkat lunak (program komputer) dan perangkat keras (komputer, printer, dan lain-lain) agar berfungsi dengan baik, SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Transaction Processing Systems, termasuk analisis keputusan dan pembuatan keputusan. Untuk mengakses informasi, pengguna SIM membagi basis data biasa. Basis data menyimpan data-data dan model yang membantu pengguna menginterprestasikan dan menerapkan data-data tersebut. SIM menghasilkan output informasi yang digunakan untuk membuat keputusan. SIM juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi, meski tidak berupa suatu struktur tunggal.

Decision Support System (DSS)

Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tinggi adalah  Decision Support System (DSS). DSS hampir sama dengan SIM tradisional kerena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber data.
DSS berangkat dari SIM tradisional kerena menekankan pada fungsi mendukung pembuatan keputusan di seluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual masih wewenang eklusif pembuat keputusan. DSS lebih sesuai untuk orang orang atau kelompok yang menggunakannya daripada SIM tradisional.

Sistem Ahli Dan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan (AI) bisa dianggap bidang yang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Daya tolak/dorongan umum dari AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya serta menganalisis kemampuannya untuk berpikir melalui problem sampai ke kesimpulan logiknya.
Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan permasalahan serta memberikannya lewat pengguna bisnis (dan lain-lain).

Group Decision Support System (GDSS) dan Computer Supported Collaboration Work Systems (CSCWS)

Bila kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semiterstruktur dan tak-terstruktur, maka group Decision support System membuat suatu solusi. Group Decision Support System (GDSS), yang digunakan di ruang khusus yang dilengkapi dengan sejumlah konfigurasi yang berbeda-beda, memungkinkan anggota kelompok berinteraksi dengan pendukung elektronikseringnya dalam bentuk perangkat lunak khusus-dan suatu fasilitator kelompok khusus. GDSS dimaksudkan untuk membawa kelompok bersamasama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario. Perangkat lunak GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu seperti kurangnya partisipasi berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, domonasi oleh anggota kelompok vokal, dan pembuatan keputusan  ‘group think ‘. Kadang-kadang GDSS dibahas menurut istilah yang lebih umum Computer Supported Collaborative Work (CSCW), yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut ‘groupware’ untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.

Bila eksecutive beralih ke komputer, mereka seringnya mencari cara-cara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis. Executive Support System (ESS) membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di akses seperti kantor. Meskipun ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan problem-problem strategis. ESS memperluas dan mendukung kemampuan eksekutif, memungkinkan mereka membuat lingkungan tampak masuk akal.

sumber :

https://www.pro.co.id/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-penjelasan-terlengkap/

Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi.

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem) atau Systems Life Cycle (Siklus Hidup Sistem), dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi. SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap: rencana(planning), analisis (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.

Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni: siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan prototyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).

Tahap-Tahap SDLC

Tahap Perencanaan

Pada tahap ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memprioritaskan sestem informasi apa yang akan dikembangkan, sasaran-sasaran yang ingin dicapai, jangka waktu pelaksanaan serta mempertimbangkan dana yang tersedia dan siapa yang melaksanakan.

Tahap perencanaan menjadi penting karena:

  • Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasikan secara rinci Misalnya, pada pembangunan SI permasalahan-permasalahan yang melingkupinya didefinisikan, seperti penciptaan alur data dan informasi yang efisien, prosedur transaksi dan penyajian informasi secara komunatif pada layar monitor. Selanjutnya, perlu merumuskan tentang kasus-kasus bisnis yang ingin diselesaikan dan total investasi TI yang akan disediakan. Setelah itu,perlu disusun rencana aksi yang konkret termasuk perencanaan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan, pembangunan dan penyebarannya
  •  Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitif.
  •  Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besaran-besaran di dalam organisasi.
  •  Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja di dalam organisasi.

Beberapa keuntungan dari Perencanaan SI berbasis komputer, adalah:

  • Meningkatkan komunikasi antara manajer, pemakai dan pembuat.
  • Meningkatkan efektifitas penggunaan sumber daya organisasi.
  • Mendukung komunikasi untuk pertanggungjawaban kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun departemen.
  • Mendukung proses evaluasi.
  • Memungkinkan para manajer untuk mengelola pembangunan system jangka panjang.

Untuk pengembangan sistem yang relatif besar, biasanya dibentuk suatu tim yang terdiri dari manajemen, user, dan staf ahli teknologi informasi. Tim tersebut ada yang berfungsi sebagai tim pengarah (steering committee) yang berfungsi untuk menyetujui atau menolak suatu proyek pengembangan system informasi.
Perencanaan sistem dimulai setelah adanya usulan baik dari intern maupun ekstern, kemudian dilanjutkan dengan keputusan manajemen. Bila manajemen menyetujui rencana atau usulan tersebut akan disusun suatu kerangka acuan kerja dan anggaran. Setalah kerangka acuan kerja dan anggaran telah ditetapkan, akan ditunjuk konsultan pelaksana (intern atau ekstern) untuk mengajukan proposal. Proposal ini akan dievaluasi untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan.

Usulan

Usulan perubahan sistem dari internal biasanya berisi:

  •  Adanya permasalahan yang dihadapi sistem yang lama seperti biaya operasional yang tinggi.
  • Pembuatan order yang sering terlambat dan laporan yang tidak up to date.
  • Penyempurnaan terhadap sistem yang ada seperti efisiensi atau kontrol.

Keputusan Manajemen

Usulan-usulan tersebut harus mendapat persetujuan dari manajemen karena menyangkut biaya, perubahan system kerja (uraian kerja dan tanggung jawab), keamanan data, hubungan dengan pelanggan .

Kerangka acuan kerja

Setelah mendapatkan persetujuan dari manajemen, selanjutnya akan dibentuk tim yang dapat terdiri dari devisi-devisi yang terkait untuk menyusun kerangka acuan kerja yang menyangkut :

  • latar belakang
  • Maksud dan tujuan
  • Sasaran proyek
  • Ruang lingkup pekerjaan
  • Jangka waktu pelasanaan
  • Prioritas pekerjaan

Anggaran (Dana)

Berdasarkan kerangka acuan kerja diatas , disusunlah anggaran / dana untuk hardware, software, pelatihan SDM, pemeliharaan dan cadangan untuk keperluan yang tidak terduga.

Penunjukan tim pelaksana

Setelah semua kegiatan diatas diketahui, selanjutnya diputuskan apakah pengembangan sistem informasi akan dilakukan oleh perusahaan atau oleh pihak konsultan. Setelah menetapkan pelaksana, diminta untuk memasukkan proposal pelaksanan sistem informasi sesuai dengan kerangka acuan kerja. Proposal tersebut akan dievaluasi untuk menetapkan apakah proyek tersebut layak dilaksanakan atau tidak.

Menilai kelayakan proyek

Penilaian kelayakan proyek mencakup kelayakan operasional, teknis dan ekonomis. Dalam praktek, yang dominan dinilai umumnya aspek ekonomisnya (dana).

  • Kelayakan OperasionalMenyangkut apakah secara operasional sistem yang baru dapat dilaksanankan dengan sumber daya manusia yang tersedia dan metode training yang ditawarkan, pelayanan purna jual / pemeliharaan serta efisiensi dan efektifitas system baru
  • Kelayakan Teknis Menyangjut apakah radware / software yang akan dikembangkan tersedia, jadwal pelaksanaan serta sistem keamanan data.
  • Kelayakan ekonomis
    Menyangkut biaya untuk membuat dan menjalankan sistem baru serta keuntungannya yang akan diperoleh dari sistem tersebut.

Tahap Analisis

Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya

Mengidentifikasi Masalah

Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisa sistem. Dalam tahap ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan dengan munculnya pertanyaan yang ingin dipecahkan.

Memahami Kerja Sistem yang Ada

Langkah ini dilakukan dengan mempelajari secara rinci bagaimana sistem yang sudah ada berjalan. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan melakukan penelitian terhadap sitem.

Menganalisis Sistem

Berdasarkan data yang sudah diperoleh maka dilakukan analisa hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang akan dipecahkan

Membuat Laporan

Laporan perlu dibuat sebagai dokumentasi dari penelitian. Tujuan utamanya adalah sebagai bukti secara tertulis tentang hasil analisa yang sudah dilakukan.

Pada tahap ini tim pembuat sistem akan menganalisis permasalahan lebih mendalam dengan menyusun suatu studi kelayakan. Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensi kelayakan :

  1. Kelayakan teknis adalah menganalisis k etersediaan perangkat keras, perangkat lunak dan organisasi untuk melaksanakan proses yang diperlukan.
  2. Pengembalian ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan dan potensi pengembalian secara ekonomis dari pembangunan sistem itu. Dengan memantau sejauh mana penghematan dapat dilakukan, maka peningkatan pendapatan dan kemampulabaan dapat diperoleh sehingga perusahaan dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan SI tersebut.
  3. Pengembalian non-ekonomis adalah menganalisis manfaat, penggunaan, potensi dan keuntungan-keuntungan yang tidak dapat diukur secara finansial, seperti ketersediaan informasi yang akurat dan up to date setiap saat, citra perusahaan, moral karyawan, layanan konsumen yang semakin memikat dan penguatan posisi perusahaan terhadap para pesaingnya.
  4. Hukum dan etika adalah menganalisis apakah sistem yang dibuat akan beroperasi dengan batasan hukum dan etika pada umumnya dan kultur perusahaan pada khususnya.
  5. Operasional adalah menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Hal ini menyangkut analisis terhadap tempat lingkungan dan sumber daya manusia yang akan mengoperasikannya. Untuk memperoleh informasi yang tepat dari para pemakai, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi konsumen, fapat digunakan model kuesioner. Hal-hal yang berkaitan langsung dengan para pemakai antara lain model antarmuka yang interaktif dan komunikatif, prosedur pengoperasian dan lain sebagainya.
  6. Jadwal adalah menganalisis apakah mungkin dalam keterbatasan waktu yang ada, sistem tersebut dapat disusun dan diselesaikan

Studi Kelayakan juga harus dilakukan terhadap Faktor-faktor berikut ini agar pemodelan sistem informasi dapat digunakan dalam lingkup yang tepat:

  1. Kelayakan organisasi adalah sejauh mana organisasi mendukung dan memprioritaskan pembangunan SI? Tanpa dukungan yang penuh, SI tidak dapat terbentuk.
  2. Memilih kelompok bisnis atau pasar sasaran mana yang akan menjadi tujuan penetrasi produk-produk yang akan dipasarkan. Pasar sasaran yang dipilih berarti juga menentukan siapa pemakai sistem tersebut kelak setelah jadi.
  3. Melihat kemungkinan-kemungkinan permodalan adalah besarnya modal yang dapat dihimpun tentu akan mempengaruhi perancangan kinerja sistem. Bila modal yang tersedia besar, maka diperkirakan sistem yang dibangun sudah melibatkan teknologi-teknologi terkini.
  4. Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi dengan baik. Tingkat kompetisi akan mempengaruhi pembangunan sistem. Oleh karena itu, pembangunan sistem harus dilakukan dengan berorientasi pada pemakai, karena pemakailah yang akan memberi penilaian terhadap sistem dalam lingkungan kompetisi yang sangat ketat.
  5. Lingkungan operasional sistem. Di mana sistem akandioperasikan? Apakah hanya di dalam toko atau dapat diakses secara bebas melalui komputer pribadi atau warnet-warnet? Hal ini akan mempengaruhi perancangan terhadap fleksibilitas sistem.
  6. Sistem harga. Apakah dalam melakukan transaksi, harga produk didasarkan pada ketentuan yang sudah ditetapkan atau ada aturan-aturan pemberian diskon atau bahkan terjadi tawar-menawar. Pemodelan sistem harga ini tentunya akan menentukan model pemasukan data dalam sistem.

Desain Sistem

Analisis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what ?
Desain sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan how ?
Desain berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis

 

Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam membuat aplikasi

 

Sistem informasi yang terkomputerisasi setidaknya terdiri dari:

  • Hardware: terdiri dari komponen input, proses, output, dan jaringan
  • Software: terdiri dari sistem operasi, utilitas, dan aplikasi
  • Data: mencakup struktur data, keamanan dan integritas data
  • Prosedur: seperti dokumentasi, prosedur sistem, buku petunjuk operasional dan teknis
  • Manusia: pihak yang terlibat dalam penggunaan sistem informasi

Beberapa hal yang dilakukan dalam desain sistem adalah:

  • Pemodelan sistem
  • Desain Basis data
  • Desain Aplikasi
  • Desain Perangkat Keras/Jaringan
  • Desain Jabatan/Deskripsi Pengguna

Pembuatan Sistem

Buatlah aplikasi berdasarkan rancangan yang telah dibuat Selain aplikasi, buatlah juga buku panduan penggunaan aplikasi agar mudah saat melakukan training pada saat implementasi.

 

Lakukan testing aplikasi, diantaranya:

  • Testing performa
  • Testing program logic / sintaks
  • Testing implementasi bisnis rules
  • Testing faktor manusia
  • Testing bisnis proses / prosedur
  • Testing efisiensi input
  • Testing ouput

Implementasi Sistem

Sebelum implementasi, lakukanlah persiapan secara matang mengenai perangkat keras, perangkat lunak, ruangan dan fasilitas pendukung lainnya. Beberapa hal yang juga penting diperhatikan dalam implementasi sistem adalah:

  • Konversi
    Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem baru, apalagi jika sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi terkomputerisasi
  • Pelatihan
    Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang menggunakan. Jangan lupa lakukan sosialisasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam sistem namun tidak menggunakan aplikasi sistem secara langsung.
  • Testing Penerimaan
    Lakukan testing selama periode tertentu sebagai proses belajar.

Pemeliharaan Sistem

Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.

Beberapa hal yang harus dilakukan:

  • Pemantauan pengoperasian
    Libatkan tim pengembang untuk memantau secara langsung pada waktuwaktu tertentu mengenai bagaimana pihak-pihak pengguna mengoperasikan sistem yang dibuat.
  • Antisipasi gangguan kecil (bug)
    Biasanya selalu ada gangguan kecil dalam suatu aplikasi yang baru dikembangkan.
  • Lakukan penyempurnaan
  • Antisipasi faktor-faktor luar
    Virus, kerusakan/kehilangan data, atau sistem diakses oleh pihak luar

Komponen Jaringan Komputer Serta Konsep Database dan Aplikasinya

Pengertian Basis Data – Basis Data terdiri dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang. Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau kombinasinya.

Sebagai suatu kesatuan maka pengertian basis data atau biasa disebut database adalah sebagai berikut:

Pengertian Basis Data atau Database

  • Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah.
  • Kumpulan data dalam bentuk file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan pengorganisasian data sesuai tujuan.

Dengan basis data seseorang dapat menyimpan sebuah informasi, seperti data mahasiswa, kepegawaian atau produk ke dalam media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis (disk) melalui perangkat komputer, Untuk kemudian data tersebut dapat kita gunakan sesuai keperluan.

Database mempunyai 8 operasi dasar diantaranya adalah Create database, Drop database, create table, Drop table, Insert, Read, Update dan Delete.


Pengertian Sistem Basis Data


pengertian sistem basis data

Secara singkat, sistem adalah kumpulan komponen yang saling berhubungan dan disatukan untuk bersama- sama mencapai suatu tujuan tertentu.

Basis data adalah objek yang tidak dapat bergerak sendiri, ia membutuhkan program/aplikasi sebagai penggerak atau pengelolanya. Sehingga gabungan keduanya (basis data dan aplikasi) dapat menghasilkan sebuah sistem.

Pengertian Sistem Basis Data

Sistem basis data adalah sistem yang terdiri atas kumpulan tabel data yang saling berhubungan dan kumpulan program yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel tabel data tersebut (Fathansyah).

 


Komponen Sistem Basis Data


pengertian basis data


1. Perangkat Keras

Perangkat keras atau hardware yang umumnya terdapat dalam sistem basis data adalah komputer, hard disk, memori sekunder offline (removable disk, fd), perangkat komunikasi jaringan.

2. Sistem Operasi

Sistem operasi adalah program yang dirancang untuk mengaktifkan sistem komputer dan mengendalikan seluruh sumber daya yang ada di dalamnya termasuk operasi- operasi dasar komputer. seperti Windows, Unix dan Linux.

3. Basis Data

Komponen adalah sekumpulan data yang terorganisir dengan baik sehingga data tersebut mudah disimpan, diakses, dan juga dapat dimanipulasi. Sistem basis data dapat terdiri dari beberapa basis data yang memiliki data masing- masing.

4. Database Management System atau DBMS

DBMS atau database management system adalah program aplikasi khusus yang dirancang untuk membuat dan juga mengelola database yang tersedia. Sistem ini berisi koleksi data dan set program yang digunakan untuk mengakses database tersebut.

DBMS adalah software yang berperan dalam mengelola, menyimpan, dan mengambil data kembali. Adapun mekanisme yang digunakan sebagai pelengkap adalah pengaman data, konsistensi data dan pengguna data bersama.

Contoh dari DBMS adalah Microsoft Access, MySql, Oracle databse, Sybase, Borland-Interbasi, PostgreSQL dll.

5. Pemakai atau User

User adalah salah satu komponen database yang berinteraksi secara langsung dengan database. Ada beberapa tipe user, diantaranya, programmer aplikasi, User mahir (casual user), user umum (end user) dan user khusus (specialized user)

 

6. Aplikasi atau Perangkat Lain

Aplikasi ini tergantung kebutuhan, pemakai basis data bisa dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan atau pengambilan data yang mudah dalam pemakaianya. Program tersebut ada yang tersedia langsung dalam DBMS atau dibuat menggunakan aplikasi lain seperti misalnya Visual Basic.

 


Bahasa Basis Data (Database Language)


Bahasa database merupakan bahasa data yang dapat ditempelkan kedalam bahasa pemrograman yang lain, sebut saja Java, Pascal, Fortran dst. Bahasa dimana instruksi data base menempel disebut inang. Beberapa komponen Bahasa data base menurut fungsinya dibagi tiga, yaitu:

1.Data Definition Language

Data definition language adalah sekumpulan definisi yang disimpan di dalam data dictionary.

2. Data Manipulation Language

Data Manipulation Language berisi akumulasi dari operasi manipulasi basis data yang dilakukan. Ini biasa disebut dengan bahasa query sebab biasanya digunakan untuk meminta informasi yang ada dari basis data tersebut.


Fungsi dan Tujuan Basis Data


Fungsi basis data cukup banyak dan cakupannya pun luas dalam mendukung keberadaan lembaga atau organisasi, diantaranya adalah:

  1. Ketersediaan/ Availability

Fungsi basis data yang pertama adalah untuk menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan. Ya, ini adalah fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.

  1. Mudah dan Cepat/ Speed

Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan. Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.

  1. Kelengkapan/ Completeness

Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan. Meski kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada, sebut saja field-field data yang tersedia.

  1. Accuracy dan Security

Fungsi data base selanjutnya adalah untuk accuracy atau keakuratan. Jadi, agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses penyimpanan atau datastore.

Selain itu, fungsi database adalah untuk security atau keamanan. Ada fasilitas pengaman data yang disediakan oleh sistem basis data yang baik sehingga data tidak bisa dimodifikasi, diakses, diubah maupun dihapus oleh yang tidak mendapatkan hak untu melakukannya.

  1. Storage Efficiency

Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.

JENIS JENIS LISENSI SOFTWARE DAN PENGERTIANNYA

A. Pengertian lisensi software

sebelum membahas jenis lisensi windows baiknya kita tau dulu apa itu lisensi software.Lisensi software adalah peraturan yang dibuat oleh si pembuat software(software developer/company) yang mengatur tentang penggunaan dan bagaimana software didistribusikan serta perlakuan terhadap  source code. lisensi software merupakan peraturan  hukum  legal yang disahkan oleh lembaga hukum  yang berlaku baik secara tertulis maupun tidak  dimana lisensi software dibuat.

Jadi bukan hanya dari segi teknis saja software tersebut bisa dipakai.tetapi pengguna aplikasi harus tuntuk terhadap EULA yang dibuat oleh software developer agar penggunaan software nya diakui legal secara hukum dan bebas dari tuntutan pelanggaran hukum terhadap hak cipta.

B. Jenis lisensi software

Semua software yang dibuat memiliki lisensi yang mengatur penggunaan dan distribusi software,jadi lisensi bukan hanya dimiliki oleh aplikasi berbayar/premium. undang-undang sudah mengatur lisensi setiap aplikasi yang didistribusikan secara online dan offline. ada 2 jenis lisensi software pada umumnya yaitu:

1.Free and Open Source Software(FOSS)

Seperti namanya ini adalah jenis lisensi software yang mengatur penggunaan dan pendistribusian aplikasi gratis dan aplikasi yang kode program nya dipublikasikan untuk umum.

  • Public Domain Software (PD)

    adalah aplikasi yang kode program nya dipublish secara online (ditaruh di public domain )dan penggunaan nya tidak dibatasi oleh copyright (pembatasan penggunaan,distribusi dan modifikasi software). jadi siapapun boleh menggunakan memmodifikasi bahkan menjualnya dengan nama sendiri tanpa mencantumkan sumber. karena jenis software ini tidak memiliki batasan atau hak paten.Contoh nya adalah aplikasi yang kode program nya ditaruh di github.com

  • Protective FOSS(copylefted)

    jenis jenis lisensi FOSSdalam kategori ini kode program (source code) dari aplikasi dipublikasikan dan setiap orang boleh menggunakan nya dan memodifikasinya,tetapi tidak boleh mennyebarkan nya kembali source code yang sudah diubah nya, penggunaan nya juga diatur secara ketat misalnya lisensi gratis hanya boleh digunakan untuk personal dan bukan untuk bisnis. untuk kedepan nya tidak menjamin bahwa aplikasi akan gratis selamanya  dan source code akan dipublish untuk umum.
    Contoh lisensi software dalam golongana protective FOSS adalah aplikasi yang menggunakan lisensi GNU ,GPL,LGPL

  • Non-Protective FOSS

    Berbeda sekali dengan  protective FOSS,Non-Protective FOSS membebaskan penggunanya untuk mempublikasikan kembali source code yang telah diubah nya, dan penggunaan nya juga tidak dibatasi. jadi jenis lisensi Non-Protective FOSS adalah kebebasan lisensi sebebas bebasnya terhadap source code dan penggunaan aplikasi.
    Contoh aplikasi yang dalam golongan Non-Protective FOSS adalah aplikais yang menggunakan lisensi X11

2.Propietary license

Propietary license adalah lisensi aplikasi yang mengatur sangat ketat penggunaan dan penyebaran aplikasi, aplikasi dengna lisensi Propietary license tidak menyediakan source code dan hanya menyediakan file bbinnary saja. dan dalam penggunaan nya user harus tunduk dengan EULA (End User License Agreement) yang telah dibuat oleh si pembuat aplikasi tersebut (Software Developer), tanpa menyetujui EULA yang ada maka aplikasi tidak dapat digunakan. dalam EULA sebuah aplikasi misal nya OS windows akan diatur secara ketat tentang aturan-aturan bagaimana seharusnya software digunakan dan disebar kan kembali. misal nya sebuah aplikasi hanya boleh diInstall pada 1 komputer saja untuk 1 lisensi dan tidak dibolehkan nya reverse engineering.

Propietary license tidak hanya digunakan oleh aplikasi berbayar, aplikasi gratis dan semi gratis juga kadang menggunakan lisensi jenis ini, dimana aplikasi bebas digunakan dan dikopi tetapi tidak dilengkapi dengan source code. ada 2 jenis Propietary license yang umum digunakan yaitu:

  • Freeware /shareware/freemium

    Freeware adalah jenis lisensi untuk software tanpa harus membeli untuk menggunakan nya,tetatpi tidak boleh dimodifikasi dan reverse engineering tanpa seizin pemilik pembuat aplikasi (software developer) dan source code untuk jenis aplikasi ini tidak dipubllikasikan untuk umum.
    Shareware adalah jenis lisensi aplikasi berbayar yang membolehkan penggunanya menggunakan secara gratis dengan batasan waktu atau penggunaan dengan tujuan untuk mencobanya sebelum membeli secara full, dan fungsi dari aplikasi tersebut biasanya akan dibatasi. shareware dibuat dengan tujuan untuk promosi yang mengizinkan calon pembeli untuk mencobanya sebelum membelinya. shareware tidak mempublikasikan source codenya untuk public karena merupakan jenis lisensi software propietary.
    Contohnya adalah System Operasi Windows yang memberikan trial 30 hari untuk user sebelum membelinya.
    Freemium adalah jenis lisensi software berbayar/premium tetapi dibuat versi gratis nya dengan mengunci beberapa extra fitur, extra fitur ini akan bisa digunakan jika kita telah membeli lisensi software ini.jenis lisensi ini juga tidak menyertakan source code dalam peredaran softwarenya.
    Contoh nya adalah aplikasi antivirus gratis seperti avast/avira atau program utility sepertu Ccleaner

  • Trade Secret

    Trade secret adalah jenis lisensi untuk software model server -client , dimana software tersebut akan bisa digunakan jika terkoneksi ke server, client side bisa didownload secara gratis dan bebas untuk dikopi /disebarkan tanpa modifikasi atau reverse engineering.  source code bersifat tertutup /tidak dishare ke public.
    Contoh aplikasi dengan lisensi trade secret adalah software game online ,dimana pengguna bisa menggunakan aplikasi game nya jika terkoneksi ke server game tersebut.

C. Keuntungan menggunakan software lisensi original/bukan bajakan /crack

Keuntungan-memakai-aplikasi-originalWindows bajakan atau original akan tetap memiliki resiko terkena malware/virus , hanya saja jika yang diinstall  adalah windows original yang didapat dari CD resmi atau download official dijamin 100% bebas dari malware, karena sumber dari file tersebut berasal dari microsoft langsung. sedangkan windows bajakan biasanya didownload dari website yang tidak ada hubungan nya dengan microsoft. padahal aplikasi /OS yang didownload tidak langsung dari sumbernya memiliki potensi sudah disisipi/diinveksi  malware /backdoor/virus  oleh si pengubah software.
Hacker akan  menyediakan software yang telah di crack sehingga tidak perlu membeli secara resmi, aplikasi yang dicrack tidak memiliki perbedaan denaan original,semua berjalan seperti aplikasi yang didapatkan dengan cara legal  /beli. hanya saja sofware (baik aplikasi biasa atau Operating system) bajakan/crack akan mempunyai resiko telah disisipi malware.ingat hacker selalu memanfaatkan kerentanan/celah/kelemahan (vulnerability)pengguna komputer dengan menggukakan tehnik social engineering .

Menggunakan aplikasi legal (yang didapatkan dengan cara semestinya) memiliki banyak keuntungan yang tidak dimiliki oleh aplikasi yang didapatkan secara ilegal /bajakan /crack.diantaranya

  • Mendapatkan full Update

    Aplikasi dengan lisensi resmi akan mendapat update berupa update penambahan /perbaikan fungsi dari aplikasi itu sendiri atau update untuk menambal celah keamanan (vulnerability) karena celah keamanan sangat berbahaya dan dapat dimanfaatkan hacker untuk menyusupkan malware kedalam komputer kita.

  • Mendapat Full support

    Jika terjadi error /kesalah yang mengakibatkan kerusakan terhadap dokumen kita,kita dapat meminta tolong kepada technical support untuk membantu kita mendapatkan solusi dan menyelesaikan masalah. kalau software bajakan mana bisa.

  • Bebas dari malware

    Aplikasi yang didapatkan secara resmi langsung dari website official 100% bebas dari malware. karena hacker tidak mungkin bisa mengutak atik master file yang ada dalam website official.

  • Keamanan terjamin

    Keamaman akan terjamin karena kita mendapat kan update secara terus menerus. ketika ditemukan celah keamanan dalam sebuah software maka pihak developer akan melakukan patch terhadap celah yang sudah diketahui. pihak developer biasanya sudah memiliki team khusus yang tugasnya untuk meresearch keamanan  aplikasi yang dibangun nya agar client yang memakai aplikasinya terbebas dari resiko serangan  hacker yang memanfaatkan vulnerability aplikasi yang dipakainya.

 

D. Jenis lisensi windows

Jenis lisensi windwos dibedakan menjadi 3 kategori utama untuk memenuhi tuntutan pelanggan sesuai dengan kebutuhan.setiap kategori dirancang untuk memenuhi skenario yang ada di dunia nyata misalnya lisensi dengan jenis OEM ditujukan untuk kebutuhan individu bukan organisasi /lembaga pendidikan .simak penjelasan untuk masing-masing jenis lisensi windows dibawah ini :

    • OEM(Original Equipment Manufacturer)

      Jenis lisensi ini menempel/mengenali  pada hardware (Main board) selama belum ganti mainboard atau jika rusak kamu harus mencari mainboard dengan model yang sama agar bisa diaktivasi lagi. mau berapa sering kamu instal ulang selama hardware kamu belum ganti atau masih hardware(Mainboard) dengan model yang sama lisensi kamu masih berlaku. dan jika kamu ganti hardware total maka lisensi jenis ini tidak bisa digunakan/dipindah  ke perangkat komputer lain.

      Penggantian atau upgrade komponen masih ditolerir,misal kamu upgrade vga ram atau storage kamu bisa aktivas ulang jika windows meminta untuk diaktivasi. Ingat lisensi ini menempel di mainboard dan tidak bisa dipindah ke perangkat lain. selama mainbord modelnya sama walau baru beli ,lisensi bisa dipakai. dan hanya untuk 1 komputer per 1 lisensi.

    • OLP(Open License Program)

      Lisensi ini lebih mahal dari jenis lisensi OEM dan tidak dijual eceran, pembelian nya pun mempunyai syarat yaitu minimal beli 5 buah lisensi. lisensi ini menempel pada pemegang lisensi /perusahaan . tidak seperti jenis OEM, jenis lisensi ini bisa dipindahkan ke komputer lain asal masih dalam lingkup 1 perusahaan.tapi ingat selalu tempelkan COA ke komputer yang sudah diinstall windows original ini sebagai pengenal kalau OS nya remi.

    • FPP(Full Packet Product)

      Lisensi jenis ini dipegang oleh pembeli lisensi dan bisa berganti-ganti perangkat sesukanya. tetapi ingat 1 lisensi hanya boleh dipakaidan diaktivasi  di 1 komputer, biasanya jenis lisensi ini akan diberi kelengkapan berupa box buku manual CD dan Serial number/sertifikat. untuk harga akan jauh lebih mahal dibanding dengan OEM. jadi patut dipertimbangkan untuk membeli OEM atau FPP yang lumayan mahal, tapi benefitnya adalah llisensi FPP boleh dibilang lisensi abadi karena kamu bisa menggunakan sampai kapan pun tanpa ada batasan berapa kali komputermu ganti . sedangkan lisensi OEM kalo komputernya ganti ya kamu harus beli lisensi lagi.

E. Mengerti Syarat dan ketentuan lisensi windows

Lisensi bukan semata kita dapet key dan berhasil diaktifasi ke server lewat internet. karena key hanya bentuk fisik perwujudan kita mendapatkan lisensi, microsoft mengatur ketat bagaimana cara mendapat lisensi secara legal dan menggunakan aplikasinya dengan cara legal pula. walau kamu mendapat key yang dikenal server tetapi tidak mendapatkan nya dengan cara yang legal,maka dimata hukum kamu melanggar undang-undang hak cipta. jadi jangan buang duit mu percuma.

banyak yang jual COA (stiker lisensi berisi serial number) seharga 200an rebu, tetapi berdasar F.A.Q dari situs windows resmi, cara ini termasuk ilegal. karena COA tidak dijual terpisah . sumber licensing FAQ silakan dibaca dengan teliti. cuplikannya COA-licences

Ketahui Perbedaan 3 Jenis Lisensi Windows Sebelum Membeli

https://www.hanyapedia.com/2017/03/mengenal-jenis-lisensi-dari-operasi-sistem-windows.html

Pengertian Sistem Komputer Beserta Fungsi dan Komponen-komponen pada Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga memungkinkan komponen-komponen tersebut saling berinteraksi satu sama lain untuk melakukan tugas yang telah di instruksikan oleh pengguna atau brainware.

pengertian sistem komputer

Secara umum komponen pada sistem komputer dibagi menjadi tiga yaitu Hardware, Software & Brainware. Ketiga komponen tersebut masing-masing memiliki peran yang sangat penting dalam mengelolah sebuah informasi data. Mereka dituntut harus bekerja beriringan dan apabila salah satu dari komponen tersebut hilang, maka sistem komputer tidak akan mampu bekerja sebagaimana mestinya.

Misalnya: Sebuah komputer tidak akan bekerja tanpa adanya instruksi dari pengguna atau brainware, begitu juga dengan sebuah software tidak akan berarti apa-apa tanpa adanya sebuah hardware.

Fungsi Sistem Komputer

fungsi sistem komputer

Keyboard digunakan untuk menginput data

Sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian sistem komputer, selanjutnya kita akan membahas mengenai fungsinya. Sistem komputer memiliki empat fungsi dasar, yaitu:

1. Menginput Data

Sistem komputer berfungsi untuk menginput seluruh jenis data yang telah dimasukkan oleh pengguna melalui perangkat hardware seperti mouse, keyboard, microphone dan yang lainnya.

2. Memproses Data

Sistem komputer berfungsi untuk memproses data. Data yang telah diinput oleh user masih dalam bentuk mentah. Oleh karena itu setelah diinput sistem akan melakukan sebuah process yang mana mentransfer data mentah tersebut menjadi sebuah informasi yang dapat dibaca oleh memori komputer. Proses data ini dilakukan pada Central Processing Unit yang juga berperan sebagai otak komputer.

3. Menghasilkan Data

Sistem komputer berfungsi untuk menghasilkan sebuah output yang merupakan hasil dari data yang telah diproses. Hasil output tersebut dapat berupa informasi, gambar, suara ataupun video.

4. Menyimpan Data

Sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data output yang merupakan hasil olahan dari process pada memori komputer

Komponen Utama pada Sistem Komputer

pengertian sistem komputer

Hubungan antara hardware, software dan brainware

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal bahwa sistem komputer terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi satu sama lain. Komponen-komponen tersebut terdiri atas tiga bagian yaitu:

1. Hardware

Hardware atau biasa kita sebut perangkat keras adalah sebuah komponen dari sistem komputer yang memiliki wujud fisik dan dapat disentuh. Hardware pada sistem komputer juga terdiri dari beberapa unit komponen, yaitu:

  • Central Processing Unit (CPU)
    CPU atau Central Processing Unit adalah otak dari sistem komputer, unit ini bertanggung jawab atas semua kegiatan yang terjadi didalam komputer. CPU berfungsi sebagai pusat pengelolah data dan mengontrol segala perangkat internal maupun yang eksternal yang terhubung pada komputer.
  • Input Unit
    Sebuah data atau instruksi harus di input terlebih dahulu sebelum diolah menjadi informasi yang seperti kita inginkan, oleh karena itu dibutuhkan sebuah unit input yang menjadi sebuah gerbang untuk data yang dari dunia luar masuk ke dalam sistem komputer. Bentuk-bentuk data yang telah diinput akan dikonversi menjadi kode binary sehingga dapat dibaca oleh memori utama. Tentulah bentuk data pada tiap perangkat input berbeda-beda. Misalnya pada perangkat keyboard, bentuk data yang dihasilkan adalah sebuah huruf atau angka, berbeda dengan perangkat input mouse.
  • Output Unit
    Output unit memiliki fungsi yang berkebalikan dengan Input unit. Jika pada input unit data yang dari luar dimasukkan ke dalam sistem komputer, maka output unit sebaliknya. Output Unit menghasilkan sebuah informasi atau data yang merupakan hasil dari pemrosesan pada sistem komputer. Data yang dihasilkan dapat berupa sebuah infromasi, gambar, suara atau video.
  • Storage Unit
    Data atau instruksi yang telah diinput pada sistem komputer melalui unit input terlebih dahulu di simpan pada unit storage sebelum benar-benar diproses. Begitupula dengan hasil data yang telah di proses, data tersebut terlebih dahulu disimpan pada unit storage sebelum dipindahkan pada unit output.

2. Software

Software adalah komponen dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud atau bentuk fisik. Software memiliki wujud digital yang disimpan pada memori komputer. Terdapat berbagai macam jenis kategori software pada sistem komputer, yaitu:

  • System Software
    System Software adalah kategori untuk software yang mengatur dan mengontrol komponen hardware pada komputer yang mana memungkinkan terjadinya interaksi antara hardware dengan tipe software lainnya. Salah satu contoh dari System Software adalah sistem operasi komputer, namun driver pada sebuah device juga dapat digolongkan dalam kategori ini.
  • Utility Software
    Utility Software adalah kategori untuk software yang menjaga dan melindungi sistem komputer namun tidak berhadapan lansung dengan hardware. Contoh software yang termasuk dalam kategori Utility Software adalah software anti-virus, firewall, disk defragmenter dan lainnya.
  • Application Software
    Application software adalah kategori untuk software yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu. Contoh software yang termasuk dalam kategori Application Software adalah web browser, software office, game dan lainnya.

3. Brainware

Komponen yang terakhir dalam sebuah sistem komputer adalah Brainware. Brainware dapat diartikan sebagai orang maupun perangkat intelektual yang memakai, menggunakan atau mengoperasikan perangkat komputer.

Itulah pengertian sistem komputer dan fungsi sistem komputer beserta ketiga komponen utama yang menjadi dasar sebuah sistem pada komputer sehingga mampu menjalankan tugas dan perintah sebagaimana yang telah anda instruksikan. Tanpa komponen-komponen tersebut, mustahil bagi sistem komputer untuk berjalan secara normal.

sumber:https://www.nesabamedia.com/pengertian-sistem-komputer/

CLOUD COMPUTING DAN PENERAPANNYA

Pengertian Cloud Computing – Menurut beberapa orang, kata cloud computing mungkin masih kurang familiar. Pada dasarnya cloud computing memang masih jarang digunakan dalam kebutuhan digital sehari-hari. Tetapi, penerapannya sudah banyak dilakukan hanya saja pada komputer server atau pusat. Dan penggunaan cloud computing sendiri akan semakin marak kedepannya karena sistem ini memungkinkan Anda untuk menjalankan suatu aplikasi di beberapa komputer tanpa harus menginstallnya satu per satu.

Ingin tahu lebih lengkap tentang pengertian cloud computing dan lain sebagainya? Kalau begitu langsung saja simak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Mengenal Cloud Computing

Cloud Computing

Cloud computing merupakan sebuah kombinasi pemanfaatan jaringan internet yang mana berfungsi untuk menyimpan berbagai file dalam satu basis data. Pada teknologi ini, data disimpang di server tertentu, begitupula dengan software atau aplikasi lainnya sehingga memungkinkan satu komputer server untuk membagikannya dengan komputer lainnya yang terhubung.

Hal ini akan menghemat biaya operasional juga menghemat waktu karena tidak memerlukan hardisk berkapasitas besar untuk menyimpan setiap file software. Seperti misalnya data microsoft word yang cukup diinstal satu kali pada server lalu bisa digunakan di komputer lainnya tanpa harus repot-repot melakukan penginstalan kembali.

Cara Kerja Sistem Cloud Computing

Cara kerja cloud Computing
Cara kerja cloud Computing

Dari pengertian cloud computing di atas, maka kita sudah dapat mengambil kesimpulan seperti apa cara kerja sistem ini. Sistem cloud computing bekerja secara onlin dan terus-menerus tanpa henti melalui jaringan internet. Semua aktifitas akan berpusat di komputer server dan setiap jenis data akan langsung di simpan dan siap pakai kapanpun.

Cara kerja selanjutnya ialah memungkinkan user menjalankan suatu aplikasi dan setiap hal yang dijalankan pada aplikasi tersebut akan kembali tersimpan pada komputer server. End user dan komputer server yang disimpan oleh switch maupun router untuk meng-extend jaringan yang ada. Sehingga kita bisa melihat atau menjalankan kembali aplikasi tersebut dimanapun dan kapanpun.

Mengenal Jenis-jenis Layanan Cloud Computing

  1. SAAS (Software as a Service)

Jenis layanan yang satu ini menyediakan aplikasi yang siap pakai yang ditujukan untuk end user atau pengguna terakhir. Sehingga user tidak perlu lagi membuat aplikasi baru. Contoh dari layanan SAAS adalah gmail, twitter, facebook, dan lain sebagainya. Pada layanan tersebut, siapa saja dapat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan tanpa harus repot-repot membangun server atau infrastruktur baru.

  1. PAAS (Platform as a Service)

Layanan PAAS berfungsi untuk menyewakan tempat kepada para pengguna aplikasi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Contohnya ialah seperti penyediaan database, framework, atau sistem operasi lainnya yang merupakan suatu platform untuk menjalankan aplikasi.

Jadi pada layanan ini pengguna tidak perlu melakukan pengecekan atau maintaince pada platform tersebut karena hal tersebut sudah diatur dalam layanan ini. Dan pengguna bisa fokus untuk membangun aplikasi dan mengembangkannya saja. Beberapa layanan yang menyediakan PAAS diantaranya seperti Amazon Web Service, Windows Azure, dan Google App Engine.

  1. IAAS (Infrastructure as a Service)

Layanan ini menyediakan infrastruktur IT untuk para pengguna akhir yang mana dalam layanan tersebut berbasis data cloud. Infrastruktur yang disediakan bisa bersifat hardware seperti memori, hardisk, atau jenis server tertentu.

Cloud provider pada layanan ini hanya menyediakan infrastruktur sesuai dengan permintaan pengguna. Jadi bila Anda ingin melakukan upgrade atau penambahan infrastruktur tertentu bisa langsung menghubungi penyedia layanan. Contoh penyedia layanan IAAS seperti Rackspace cloud, Amazon EC2, dan lain sebagainya.

KEUNGGULAN CLOUD COMPUTING SISTEM

Uraian mengenai keuntungan (sisi potensial) yang didapat dalam penggunaan Cloud Computing. Namun, secara spesifik, merujuk kepada (Thia, 2008) keuntungan Cloud Computing antara lain:

(1) Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya,

(2) Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas,

 (3) Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi,

(4) Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan SaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet,

(5) Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat

KEKURANGAN CLOUD COMPUTING

Merujuk kepada (Robbins, 2009), resiko yang harus dihadapi userdalam penggunaan Cloud Computing ini antara lain:

(1) service level, artinya kemungkinan service performance yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi cloud provider ini meliputi,data protection dan data recovery,

(2) privacy, yang berarti adanya resiko data user akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama,

(3) compliance, yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level compliance dari provider terhadap regulasi yang diterapkan olehuser,

(4) data ownership mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud,

(5) data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antarcloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat usermelakukan proses terminasi terhadap layanan cloud Computing.

Demikianlah ulasan singkat seputar pengertian cloud computing hingga jenis-jenisnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.

Referensi :
https://www.levatra.com/2016/10/pengertian-cloud-computing-dengan-kelebihan-dan-kekurangannya.html

Pengertian Cloud Computing, Jenis, Cara Kerja, Keuntungan dan Kerugian

DATA DAN INFORMASI

Data dan informasi merupakan dua kata yang tidak asing kita dengar, namun kebanyakan dari kita tidak mampu mendefinisikan arti ari kedua kata tersebut dengan tepat.

Antara data dan informasi pada dasarnya adalah suatu kontinum, dimana setap informasi diperoleh dari data dan setiap data akan diolah menjadi sebuah informasi. Meskipun demikian ternyata di antara keduanya memiliki beberapa perbedaan.

DATA

  • Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
  • Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of things and events that we face).
  • Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
  • Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri.
  • Dalam bahasa sehari-hari data adalah fakta tersurat (dalam bentuk catatan atau tulisan) tentang suatu obyek.
  • Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori menurut format tertentu.
  • Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media.
  • Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.

INFORMASI

  • Informasi adalah data hasil pengolahan Sistem Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
  • Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi.
  • Informasi adalah segala sesuatu yang ditampilkan oleh komputer dalam sebuah media penampil tersebut diatas, biasanya sebagai hasil dari sebuah proses komputasi.
  • Informasi adalah fakta tersembunyi dibalik himpunan fakta yang sudah dicatat, dan baru diketemukan sesudah diolah atau dicerna.
  • Informasi adalah fakta tersirat yang muncul dalam benak teknisi itu sesudah mencermati dan mengolahnya dengan tertib, berdasarkan model yang diyakini sebagai hal yang benar ada dalam keseluruhan persoalan tersebut.

PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI

  • Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau sebuah gagasan yang belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
  • Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal pikiran penerima.
  • Data mempunyai lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan. Data penjualan misalnya merupakan penjelasan yang bersifat mentah, tetapi informasi penjualan per bulan akan dipakai oleh manajemen untuk mengambil suatu keputusan.

Siklus Pengolahan Data

 

Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output.

siklus pengolahan data

Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan (expanded data processirtg cycle) dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origin”ation, storage dan distribution.

Siklus pengolahan data yang dikembangkan.
Siklus pengolahan data yang dikembangkan.

Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.

Input. Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).

Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.

Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output deuice), yaitu berupa informasi.

Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.

Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya. Pada gambar, tampak adanya 2 buah anak panah yang berlawanan arah, menunjukkan hasil pengolahan dapat disimpan di storage dan dapat diambil kembali untuk proses pengolahan data selanjutnya.

TEKNOLOGI INFORMASI

  • Teknologi Informasi adalah suatu teknik atau cara Elektronik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisa, dan menyebarkan informasi.
  • Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga: lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya.
  • Menurut Williams dan Sawyer (2003). Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.
  • Teknologi informasi adalah bagian dari media yang digunakan untuk menyampaikan pesan ilmu pada orang banyak, mulai dari teknologi percetakan beberapa abad yang lalu, seperti buku yang dicetak, hingga media telekomunikasi seperti, suara yang direkam pada kaset, video, TV, dan CD.
  • Teknologi informasi adalah suatu sarana/piranti yang digunakan dalam pengolahan laporan dengan mendayagunakan keahlian (brainware), piranti lunak (software), piranti keras (hardware) yang dioperasikan dengan prosedur tertentu.

Referensi ;
-https://www.pro.co.id/pengertian-dan-perbedaan-data-informasi-dan-teknologi-informasi/
-https://www.dictio.id/t/apa-perbedaan-antara-data-dan-informasi/13069
-buku pengenalan komputer, Jogiyanti. H. M

PERKENALAN

Hallo

Perkenalkan nama saya Muh.Rangga Hadiwijaya Saputra. 21 y.o.
Asal dari Palembang, sekarang bertempat tinggal di cijerah, cimahi.

Saya suka berbisnis. Moto saya semua adalah untuk bisnis.

Blog ini saya buat untuk memposting artikel dan informasi sehubungan dengan materi penjelasan Aplikasi Komputer, sebagai salah satu mata kuliah saya di univeristas Widyatama, kiranya postingan saya dapat bermanfaat dan memberi guna sebagaimana mestinya.

Salam sukses luar biasa.

 

 

 

Halo UTama !

Selamat datang di Blog Situs MUH RANGGA HADIWIJAYA SAPUTRA. Ini adalah posting pertama Anda. Edit atau hapus, lalu mulai ngeblog!